Foto: Thobias Ngongo Bulu
Soe, kriminal.co – Thobias Ngongo Bulu Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi NTT menolak untuk diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), terkait kasus dugaan korupsi pembangunan embung di Desa Mnela Lete Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten TTS senilai Rp 700 juta.
Sesuai rencana tim penyidik Tipidsus Kejari Kabupaten TTS Thobias akan diperiksa pada, Jumat (12/1) lalu. Namun, dirinya menolak untuk diperiksa dan kemudian menunjuk Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekwan Provinsi NTT.
Demikian diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten TTS, Oscar Douglash Riwu kepada wartawan, Rabu (17/1) yang dihubungi via hand phone (hp) selulernya.
Menurut Oscar, Sekwan Provinsi NTT yang memiliki kewenangan untuk menjelaskan status keanggotaan di DPRD NTT bukan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekwan Provinsi NTT.
“Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi NTT tidak punya wewenang untuk menjelaskan keanggotaan di DPRD NTT yang lebih paham itu Sekwan NTT bukan Kabag Hukum,”kata Oscar.
Ditegaskan Oscar, yang berkompeten untuk menjelaskan aturan di DPRD NTT yakni Thobias Ngongo Bulu bukan Kabag Hukum Sekwan Provinsi NTT. Untuk itu, lanjut Oscar, pihaknya akan kembali memanggil Thobias Ngongo Bulu untuk diperiksa sebagai saksi.
“Kami akan jadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Sekwan Provinsi NTT, Thobias Ngongo Bulu,” ujar Oscar.(che)
