Ende, kriminal.co – Viktor Bungtilu Laiskodat calon Gubernur NTT periode 2018-2023 mengakui jika di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki banyak potensi yang bisa dikelola untuk kemakmuran masyarakat NTT.
Demikian diungkapkan Viktor Bungtilu Laiskodat dalam orasi politiknya saat deklarasi paket Viktory – Joss di Lapangan Ende, Kabupaten Ende, Senin (29/1).
Dalam orasi politiknya, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan, demi martabat dan harga diri masyarakat NTT di mata Nasional, apapun akan dia korban. Sebab hanya dengan pengorbanan yang ikhlas, maka wilayah ini akan terlepas dari berbagai stigma buruk.
“Jangankan tenaga, pikiran dan harta, apapun akan saya korbankan demi NTT. Kalaupun nyawa saya harus diambil maka untuk martabat dan harga diri serta kebangkitan NTT maka akan saya korbankan. Kami datang kesini bukan untuk mencari jabatan, kami datang untuk membuktikan bahwa kami memiliki hati yang tulus untuk membangun daerah ini dari berbagai ketertinggalan,” tegas Bungtilu.
Sementara Bakal Calon Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pada kesempatan yang sama menghimbau kepada seluruh masyarakat NTT agar dalam menghadapi kontestasi politik lima tahunan baik Pilgub maupun Pilkada di 10 Kabupaten di NTT, tidak boleh dicemari dengan saling menyerang dan memfitnah. Sebab kata Nae Soi, moment politik hanya sementara sedangkan persaudaraan akan tetap berjalan sampai kapanpun.
“Mari kita menyongsong perhelatan politik ini dengan santun dan bermartabat tanpa harus saling menyerang sebab hajatan ini hanya lima tahun sedangkan kita tetap bersaudara sampai kapanpun. Sampaikan salah hangat dari Pak Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi kepada semua saudara dan sahabat serta kenalan. Ajak mereka untuk kita membuat gerekan perubahan bersama paket Viktory-Joss pada tanggal 27 Juni 2018 nanti,” tutup Mantan anggota DPR RI ini.(che/jrg)