Kupang, Kriminal.co – Aparat Kepolisian Polsek Maulafa, berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku pengancaman yakni Andy Taunu dan Karel Tallo. Kedua terduga dalam kasus pengancaman ini diduga mengancam dan menganiaya warga Maulafa dengan senjata tajan, Rabu (17/11/2021) sore.
Kuat dugaan, kedua pelaku berada di bawah pengaruh minuman keras (alkohol) dan melukai Abinadab Latuna (24) warga Kelurahan Oepura hingga memar dan berdarah.
Abinadap kepada wartawan di Mapolsek Maulafa mengaku bahwa saat itu dirinya baru saja tiba dari Babau, Kabupaten Kupang. Saat itu, dirinya menumpang angkutan kota (angkot) jurusan Kupang – Tofa.
Setibanya di Tofa, kata Abinadap, keduanya memberhentikan angkutan kota yang ditumpanginya dan meminta uang senilai Rp. 500 ribu kepada pengemudinya (sopir angkot).
“Saat minta uang Rp. 500 ribu, sopirnya mengatakan kalau tidak ada uangnya. Saat itu, saya duduk tepat disamping sopir salah satu dari pelaku langsung memukuli saya pada bagian wajah,” kisah Abinadap.
Usai memukuli dirinya, kata Abinadap, kedua pelaku langsung bergegas pergi meninggalkan dirinya. Namun, kedua pelaku tetap mengikuti angkot yang ditumpanginya menuju Kelurahan Oebufu.
“Saat angkutan tiba di Oebufu, kedua pelaku kembali memukuli saya dibagian wajah. Bukan saja itu, selain pukuk pelaku menarik saya juga,” ungkap Abinadap.
Setelah itu mereka pun bergegas pergi, setelah tiba di Terminal Oebufu pelaku pun tetap mengikuti mereka dan menariknya serta memukulnya lagi.
Dilanjutkan Abinadap, karena merasa terancam dirinya kabur dan langsung menuju Polsek Maulafa untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Saat itu juga, terduga atas nama Karel Tallo dalam kasus penganiayaan ini juga dilaporkan warga lainnya pada hari yang bersamaan karena mengancam orang menggunakan senjata tajam di lokasi yang sama.
Pelaku, Karel Tallo di laporkan oleh I Komang Edi Heriawan warga RT27/RW10 Kelurahan Maulafa, Kota Kupang di Mapolsek Maulafa akibat mengancam pekerjanya di tempat cuci motor.
Dalam laporannya tersebut, katanya, dirinya melihat kedua pelaku datang di tempat cuci motornya sambil marah-marah. Melihat kejadian itu, dirinya menegur kedua pelaku.
“Adik kenapa marah-marah,” ungkapnya menirukan ucapan pelaku.
Namun, lanjutnya, salah satu dari pelaku langsung memukul Aris salah satu pekerjanya. Pelaku bahkan mengeluarkan sebuah pisau dari tas dan mengancam warga yang berada di situ. Dua pelaku saat ini diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(che)