Kupang, kriminal.co – Kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata yang nilainya mencapai Rp 10 miliar, kini masih mengendap di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kupang.
Kasus tersebut, telah dilakukan penyilidikan oleh tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejari Kota Kupang namun hingga kini belum ada perkembangan terkait kasus tersebut.
Kasi Pidsus Kejari Kota Kupang, Fredix Bere kepada wartawan, Jumat (2/3) mengaku bahwa terkait kasus pembangunan RSJ Naimata, tim penyidik Tipidsus Kejari Kota Kupang masih menunggu petunjuk pimpinan.
“Kami masih tunggu petunjuk dari pimpinan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata,”ungkap Fredix.
Untuk diketahui, tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejari Kota Kupang, telah melakukan pemeriksaan terhadap gedung RSJ Naimata di wilayah RT 07/RW 03 Kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa.
Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan gedung dan pengadaan Alkes pada RSJ Naimata, tim penyidik Tipidsus Kejari Kota Kupang telah memeriksa sejumlah saksi baik dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) NTT dan para kontraktor pemngadaan Alkes dan pembangunan RSJ Naimata.(che)
