Kupang, Kriminal.co – Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT telah membentuk tim Tim Saber Pungli dalam rangka mewujudkan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Kajati NTT Dr. Febrie Adriansyah kepada wartawan, Kamis (7/2) mengatakan, dibentuknya Saber Pungli merupakan salah satu dari sekian program dalam mendukung WBK.
Dengan demikian, Kajati mengingatkan seluruh jaksa dan pegawai untuk menjaga perilaku, dan harus ada transparansi maupun terukur tindakan-tindakan aparat kejaksaan.
“Ini makanya kita dorong Saber Pungli itu untuk melakukan pengawasan yang langsung diketuai oleh Asisten Pengawasan,” kata Kajati.
“Tim ini akan terus melakukan pengawasan terhadap kinerja di Kejari-Kejari, terutama mengenai pungli maupun kegiatan-kegiatan yang terkait dengan program WBK,” sambung Febrie.
Mantan Wakajati DKI Jakarta itu melanjutkan, Saber Pungli memang didorong untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap jaksa-jaksa maupun pegawai tata usaha.
“Jadi apabila oleh masyarakat merasa kurang pas dan disampaikan melalui pengaduan maka akan direspon. Untuk tim Saber Pungli ruangannya juga sudah disiapkan, termasuk ruang pengaduan yang nyaman,” sebut Kajati.
Orang nomor satu di Kejati NTT itu juga mempersilahkan masyarakat, apabila ada hal-hal yang terasa tidak pas dalam pelayanan Kejaksaan di seluruh NTT, agar dapat dilaporkan.
“Jadi masyarakat bisa langsung melapor ke kita, baik via email, WhatsApp atau bisa langsung ke sini. Nah ini Saber Pungli juga akan bekerja baik secara tertutup maupun terbuka,” pungkas Kajati.(che)
