Kupang, Kriminal.co – Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT), satu – satunya Kejaksaan di seluruh Indonesia yang mampu menyaingi kinerja penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Bagaimana tidak, hanya Kejati NTT yang mampu mengungkap kasus dugaan korupsi bernilai Rp. 1, 3 Triliun di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat terkait penjualan aset negara berupa tanah.
Dosen Sosiologi Fisip Undana Kupang, Lasarus Jehamat kepada wartawan, Senin (18/01/2021) menegaskan bahwa Kejati NTT layak dan pantas disejajarkan dengan Kejagung RI dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi.
Menurut Lasarus, penyidik Kejaksaan Tinggi NTT dan Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, layak disejajarkan dengan Kejagung RI karena beberapa aspek mulai dari aspek kinerja serta integritas tinggi.
“Penyidik Kejati NTT dan Kajati NTT perlu diberikan apresiasi yang luar biasa. Dan, Kejati NTT layak disejajarkan dengan Kejagung RI dari aspek kinerja yang sangat luar biasa,” kata Lasarus.
Dilanjutkan Lasarus, jika seluruh penyidik dan Kepala Kejaksaan Tinggi se – Indonesia memiliki kinerja yang luar biasa seperti Kajati NTT yang menyelamatkan uang negara hingga Rp. 1, 3 Triliun, maka institusi Kejaksaan dapat disejajarkan dengan lembaga penegak hukum lainnya seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kinerja penyidik Tipidsus Kejati NTT dan Kajati NTT sangatlah luar biasa. Benar bahwa ada pro dan kontra tapi saya kira tidak mungkin Kajati NTT bertindak tanpa dasar hukum yang jelas,” ucap Lasarus.
“masyarakat Kabupaten Manggarai Barat wajib memberikan ucapkan kepada penyidik Kejati NTT dan Kajati NTT karena mampu membongkar mafia tanah di Kabupaten Manggarai Barat,” tambah Lasarus.
Menurut Lasarus, adapun aspek lainnya yang wajar untuk disejajarkan antara Kejati NTT dan Kejagung seperti penyelamatan aset negara Kabupaten Manggarai Barat yang luar biasa serta penyelamatan kerugian keuangan negara yang mencapai Rp. 1, 3 Triliun.(che)
