Sulbar, Kriminal.co – Sabriah salah satu warga Mamuju yang terkena dampak bencana alam, terpaksa harus melahirkan dibawah tenda pengungsian.
Sabriah melahirkan anaknya pada, Jumat (22/01/2021) sekitar pukul 02 : 00 dini hari. Bayi yang baru dilahirkan oleh Sabriah terlihat hanya dibaringkan dibawah tenda beralaskan terpal.
Kelahiran bayi mungil itu, bertepatan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Barat (Sulbar), Johny Manurung hendak menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam.
Sungguh memprihatinkan, pasalnya bayi yang baru dilahirkan itu hanya dibungkus dengan selembar kain sarung dan beralaskan terpal tanpa didibaluti dengan celana dan baju.
Melihat kondisi demikian, Kajati Sulawesi Barat, Johny Manurung, S. H, MH meminta kepada Sabriah ibu yang melahirkan anak itu serta keluarganya, agar bayi tersebut bersama ibunya dirawat di Rumah Jabatan (Rujab) Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar.
Kajati Sulbar, Johny Manurung, S. H, MH yang menghubungi media ini, Senin (25/01/2021) mengaku bahwa Sabriah melahirkan bayinya ditenda pengungsian ketika dirinya hendak menyalurkan bantuan berupa sembako dilokasi tersebut.
Melihat kondisi tersebut, lanjut mantan Wakajati NTT ini, dirinya sangat prihatin akan kesehatan bayi dan ibunya. Sehingga dirinya meminta agar bayi dan ibunya dirawat sementara waktu di Rumah Jabatan (Rujab) Kajati Sulawesi Barat.
“Agar kondisi bayi dan ibunya bisa lebih baik, sebaiknya keduanya dibawah dan dirawat di Rumah Jabatan (Rujab) Kajati Sulawesi Barat,” ujar Johny.
Ditambahkan Johny, permintaan dirinya untuk ibu dan bayinya dirawat di Rujab Kajati Sulbar, juatru Muhid, suami dari Sabriah yang melahirkan itu malah menolak tawaran dari dirinya.
“Karena masih takut dan trauma atas kejadian atau bencana alam yang terjadi, suami dari Sabriah menolak tawaran saya,” ujar Johny.
Dilanjutkan Kajati, dengan ditolaknya tawaran tersebut, dirinya memanggil tim medis guna melakukan pemeriksaan terhadap kondisi bayi dan ibu yang baru usai melahirkan itu.
“Saya minta kepada dokternya untuk selalu memantau kondisi ibu dan bay yang baru dilahirkan itu agar dipastikan tetap sehat,” sebut Johny.
Muhid ayah dari bayi yang baru dilahirkan itu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, Johny Manurung atas tawaran dan bantuannya yang sangat luar biasa.(che)