Kupang, Kriminal.co – Senin (3/8/2020) tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT, menunda pemeriksaan terhadap mantan Wali Kota Kupang, Jonas Salean, M.si.
Jonas Salean yang kini berstatus sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT, ditunda pemeriksaannya dengan alasan masih dalam proses pemulihan kesehatan.
Demikian diungkapkan kuasa hukum Jonas Salean, Dr. Yanto MP. Ekon, S. H, MH didampingi Mel Ndaomanu, S. H, MH, Jhon Rihi, S. H dan Ryan Kapitan saat mendatangi Kejati NTT, Senin (3/8/2020) pagi.
Dijelaskan Yanto, Jonas Salean saat ini dalam proses pemulihan kesehatan karena baru selesai dilakukan operasi otak akibat penyempitan yang dialami Jonas Salean di bagian kepala.
“Jonas Salean baru selesai operasi beberapa waktu lalu. Jadi untuk sementara masih dalam proses pemulihan kesehatan. Jonas Salean ada operasi di otak karena penyempitan di kepala,” kata Yanto.
Ditambahkan Yanto, sesuai saran dokter Jonas Salean belum bisa diajak bicara lebih banyak dan duduk lebih lama untuk jalani pemeriksaan. Sehingga diinstruksikan untuk lebih banyak istirahat.
Selain itu, lanjut Yanto, pihaknya mendatangi Kejati NTT untuk mengantarkan surat keterangan dari dokter Rumah Sakit Siloam Kupang yang menyatakan saksi sementara dalam pemulihan kesehatan.
“Kami datang antar surat keterangan sakitnya untuk minta penundaan pemeriksaan karena sakit operasi otak. Kami minta penundaan pemeriksaan saja. Soal kapan lagi diperiksa itu kami serahkan ke penyidik,” terang Yanto.
Terpisah Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, Abdul Hakim, S. H ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penundaan pemeriksaan terhadap Jonas Salean.
Dijelaskan Abdul, alasan permintaan penundaan pemeriksaan yakni Jonas Salean dalam kondisi sakit karena dilakukan oeprasi dibagian kepala.
“Kuasa hukum minta tunda pemeriksaan karena sakit. Ada surat keterangan dari dokter kalau Jonas Salean sementara sakit dan butuh pemulihan,” ujar Abdul.
Ditambahkan Abdul, penyidik akan menggelar rapat lagi untuk menentukan panggilan berikutnya terhadap Jonas Salean.(che)
