Foto: ilustrasi
Sabu, kriminal.co – Robinson Asriagam Deilu oknum Aparatus Sipil Negera (ASN) di Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) akhirnya dipolisikan oknum guru di Kabupaten Sabu Raijua.
Robinson dipolisikan ke Polsek Sabu Barat karena diduga mengancam oknum guru berinisial HF yang juga ASN di Kabupaten Sabu Raijua.
HF yang dikonfirmasi wartawan, Senin (5/3) mengaku bahwa awal kejadiannya pelaku pengancaman mendatangi dirinya pada suatu acara pada 27 Februari 2018 lalu sekitar pukul 10:40 wita.
“Dia (robinson) datangi saya diacara lalu panggil saya pakai bahasa isyarat lalu saya temui robinson ditepi jalan. Setelah itu Robinson ajak saya ke suatu tempat tapi saya tolak ketika saya tolak saya lalu diancam pelaku,”ungkap HF.
Usai mengancam dirinya, lanjut HF, Robinson mengeluarkan kata-kata kasar pada dirinya disertai ancaman jika dirinya akan dibunuh.menggunakan sebuah pisau hingga perut korban berceceran dijalan.
Diduga, tambah HF, ancaman terhadap dirinya karena pelaku menduga bahwa korban sedang berselingkuh dengan sepupuh korban. Namun, HF menegaskan bahwa dirinya dan pelaku tidak memiliki hubungan special atau hubungan (cinta).
“Saya diancam akan dibunuh oleh pelaku karena dituduh berselingkuh dengan sepupuh saya. Padahal saya tidak ada hubungan apa-apa dengan pelaku jadi saya rasa lucu kalau dia bilang kami pacaran,”ujar HF.
“Secara tiba-tiba, pelaku langsung mengepalkan kedua tangannya lalu langsung memukul dirinya menggunakan tangannya. Namun, sempat rekan korban yang saat itu ada bersamanya menahan tangan dari pelaku,” tambah HF.
Namun, lanjut HF, pelaku sempat menampar kedua.pipi dari dirinya, namun korban tidak melakukan perlawanan. Dan, kejadian itu disaksikan oleh rekan korban.(che)
