Kupang, Kriminal.co – Gelombang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan mulai bergulir sejak Sabtu 25 September 2021 lalu.
Kali ini, kouta untul CPNS pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT), cukup banyak yakni Kejati NTT mendapatkan kuota sebanyak 600 lebih orang.
Kali ini, seleksi CPNS yang dilakukan oleh Kejati NTT berlangsung disalah satu hotel di Kota Kupang, yang mana dalam seleksi CPNS ini dikawal ketat oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Asisten Pembinaan (Asbin) Kejati NTT, Juli Isnur, S. H, M. H kepada wartawan, Senin (27//09/2021) pagi mengatakan bahwa penerimaan CPNS ini telah dimulai sejak Sabtu 25 September 2021 lalu di hotel swiss bell.
Kegiatan penerimaan CPNS ini, kata Juli, dibuka secara langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kajati NTT), Dr. Yulianto, S. H, M. H.
Menurut Juli, kegiatan penerimaan CPNS ini akan berakhir pada tanggal 28 September 2021 besok, yang mana telah dibuka sejak 25 September 2021 lalu.
Ditegaskan Juli, dalam seleksi CPNS ini dilakukan secara ketat yang mana dikawal juga oleh Kejagung RI, pihak Kepolisian dan BKN. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Penerimaan dilakukan secara ketat tanpa memandang anak siapa atau titipan siapa,” kata Juli.
Tujuannya, lanjut Juli, agar dalam seleksi CPNS ini dapat menghasilkan calon – calon jaksa yang berkualitas, berkompeten dan berintegritas serta berdedikasi yang tinggi.
“Seleksi ini tidak main – main. Jalankan sesuai aturan yang ada sehingga dapat menghasilkan calon- calon jaksa yang berkualitas, berintegritas, berkompeten serta memiliki dedikasi,” terang Juli.(che)
